Pada masa kehamilan trisemester terakhir, sebagian besar calon ibu mengalami sesak nafas. Apa penyebab sesak nafas pada ibu hamil ? Sesak nafas terjadi karena bayi anda tumbuh mendorong naik sehingga diafragma dan paru-paru
mengalami perubahan dari keadaan normalnya, ini membuat Anda bernapas
lebih cepat dari biasanya meskipun tidak akan merugikan kesehatan anda
atau bayi anda.
Sesak napas pada ibu hamil bisa juga terjadi karena adanya gejala
anemia, sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda dan janin
Anda tetapi jika Anda mengalami anemia, tubuh Anda harus bekerja lebih
keras untuk menyediakan oksigen yang cukup bagi Anda dan janin sehingga
kemungkinan terjadi gangguan dalam pemasokan oksigen, hingga
mengakibatkan sesak napas.
Kondisi yang berbeda mungkin terjadi pada
anda yang mengalami penyakit bawaan sebelum kehamilan seperti adanya
gangguan asma atau masalah pernapasan lainya sehingga membutuhkan
bantuan medis, dalam pemberian penanganan yang sesuai.
Apa yang harus dilakukan untuk menangani sesak nafas pada ibu hamil ?
Berikut beberapa cara mengatasi sesak napas pada ibu hamil :
- Lakukan kegiatan olahraga
Dengan berolah raga dapat membuat tubuh tetap sehat dan bugar, dengan
senam hamil misalnya, senam hamil biasanya dilakukan pada usia 28-30
minggu masa kehamilan.sebaiknya Ibu hamil selalu duduk dengan tegak agar
ruang paru-paru tidak tertekan dan mempunyai ruang untuk bernafas.
-
Saat tidur usahakan agar kepala dan bahu diganjal pada satu atau dua bantal.
- Jika sesak dirasakan saat berdiri atau berjalan, istirahatlah. Lalu
bungkukkan badan dan sandarkan badan pada kursi atau bantal.
-
Agar gangguan sesak napas tidak bertambah parah, sebisa mungkin
upayakan menghindari zat alergen atau pemicu kambuhnya asma. Entah itu
debu, udara yang dingin dan sebagainya.
Tambahan buat para sahabat perempuan ( ibu hamil ) , rutinlah memeriksakan kehamilan untuk mengetahui perkembangan janin dan kesehatan ibu. Semoga bermanfa'at.
info seputar
0 Komentar di "Sesak Nafas Dimasa Kehamilan"
Posting Komentar