Apa yang Menghambat Kehamilan ?

Dalam sebuah pernikahan, memiliki anak adalah harapan setiap pasangan. Banyak tips mempercepat kehamilan, dan mungkin anda salah satu sahabat perempuan yang sudah mempraktekkannya, jangan bersedih dan berkecil hati sobat, jika anda belum berhasil dalam prakteknya.
Sahabat perempuan banyak hal yang terkadang kita abaikan begitu saja dan kita tidak pernah berfikir akan efek dari apa yang kita lakukan dari mengabaikan sesuatu.
Ada beberapa hal yang menjadi penghambat kehamilan, bahkan kesalahan fatal yang kita lakukan.
Simak yang berikut, perbaiki kesalahan - kesalahan jika ada pada diri anda.

1. Tidak merencanakan waktu berhubungan
Sperma hidup maximal 5 hari didalam rahim, untuk meningkatkan kesempatan terjadinya kehamilan, lakukan hubungan 2 hari sebelum masa ovulasi/ keluarnya sel telur.
2. Tidak memilih posisi yang tepat saat berhubungan
Missionary adalah posisi yang paling disarankan. Mengingat posisi ini memungkinkan penetrasi yang cukup dalam sehingga rahim dapat menyimpan sperma untuk waktu yang lebih lama. Sebaiknya hindari posisi woman on top, karena memperkecil kemungkinan rahim untuk menyimpan sperma.
3. Tidak minum vitamin
Vitamin C, salah satunya, dapat meningkatkan kualitas sperma.
Vitamin E dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita.
Dan wanita yang mengkonsumsi asam folat memiliki kesempatan hamil yang lebih baik dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya. Asam folat juga berperan penting dalam pembentukan tabung otak sang janin kelak.
4. Tidak mengontrol berat badan
Kelebihan berat badan akan membawa pengaruh yang kurang baik bagi tingkat kesuburan Anda. Usahakanlah untuk mencapai berat badan ideal terlebih dulu.
5. Tidak berhenti merokok
merokok tidak hanya akan berpengaruh pada tingkat kesuburan saja.. namun juga dapat meningkatkan resiko kelainan kehamilan pada calon janin kelak.
6. Tidak berdo'a
Salah satu penyebab penghambat kehamilan adalah kondisi jiwa yang stress. Kondisi stress akan sangat mempengaruhi berbagai hormon dalam tubuh seorang ibu. Selain itu stress juga berpengaruh pada kualitas sperma suami.
Dengan berdoa, berbagai macam kekhawatiran akan memudar, berganti dengan ketenangan hati dan jiwa. Kepasarahan pada Tuhan menjadi faktor penting yang wajib dilakukan secara terus menerus jika ingin mempercepat kehamilan.