Masalah kehamilan

Warujayeng, Akhir bulan april 2013

Pagi yang cerah, kami bermaksud melepas kepenatan, kami sekeluarga bersilaturahmi ketempat sahabat kami, dan kami undang pula sahabat kami yang lain disana. Kami bicarakan banyak hal, kami lalui hari itu dengan penuh canda tawa keharuan, kami berbagi banyak cerita pengalaman yang harapan kami pertemuan itu bukan hanya sekedar pertemuan biasa “membawa hasil positif”. Ada beberapa permasalahan yang sahabat kami hadapi, dengan pertemuan itu, kami bermaksud bisa memecahkan masalah tersebut.

Haripun sudah sore dan kami harus pulang, rasanya sayang banget harus menyudahi hari itu. Kamipun pulang. Ditengah perjalanan pulang, saya menceritakan kejadian hari itu bersama sahabat – sahabat saya, kepada pasangan saya. “aku rasa risa (nama samaran) menyembunyikan sesuatu dari aku”.

Beberapa hari kemudian Risa sms saya, “ . . . . .” curhat tentang kehamilannya dan tengtang rumah tangganya. Dalam hati aku fakir, “mungkin yang aku rasa kemaren disembunyikan ya ini”. Setiap manusia memiliki cobaan yang berbeda, sesuai tingkat kemampuan manusia tersebut, yang pasti alloh lebih tau akan kemampuan hamba-Nya.

Sejak Risa cerita tentang problem yang dihadapi ia jadi sering hubungi saya. Dan sore itu, saya dapat kabar melalui sms telpon genggam saya, terlihat dari Risa. “tadi aku udah USG, harapanku anakku cowok tapi ternyata cewek…… dan  bayi sungsang, perkiraan kelahiran tanggal 26 juni 2013” . Sebagai seorang perempuan tersa banget hati saya sedih, apalagi Risa sahabat bukan sekedar sahabat, ia sudah angkat saya sebagai saudara. Saya bias merasakan bagaimana kepanikannya, ketakutannya, ditengah cobaan dalam kehamilannya, dan cobaan yang lain. Maha Besar Alloh, karena ditengah cobaan itu banyak orang – orang yang menyayanginya juga.

Saat itu juga saya konsultasi ke bidan saya tentang diagnosa Risa, tentang apa yang harus dilakukan untuk berusaha ke kondisi yang diinginkan. Alhamdulillah Alloh memberikan petunjuk, tentang apa- apa yang harus dikerjakan. Harapanku Risa tidak pernah putus asa menghadapi cobaan hidupnya.

Ya Alloh tuntunlah Ia ke jalan-Mu,.. berikan keikhlasan padanya…