Pencarian cintaku

 Hitam manis itu menawan, seperti kata orang. Cukuplah sempurna untuk ukuran cewek masa kini, Mia itu namanya. Mia hidup dilingkungan yang sangat mendukung akan segala keadaannya, yang pasti siiip deh. Kita baca aja cerita dari ia…..

Namaku Mia, sekarang ini usiaku….tebak sendiri aja!yang pasti aku berada dimasa dimana semua orang normal mengalaminya,…he he he

Aku lulus SMU sekitar kurang lebih 5 tahun yang lalu, sekarang aku sudah bekerja disalah satu perusahaan ternama di Jawa bergerak dalam bidang perhotelan….

ini kedua kalinya aku bekerja setelah ½ tahun yang lalu aku keluar dari tempat kerjaku yang pertama karena masa kontrak kerja telah selesai. Aku mau ceritakan kisah percintaanku dengan beberapa cowok sebelum aku temukan cinta sejatiku, maaf kalau ada yang tidak berkenan dengan ceritaku ini nantinya janganlah berfikir yang buruk tentang saya, karena memang seperti itulah sebagian kisah hidupku.

 Awal cerita, selesai kelulusan SMU, ucap syukur aku langsung bisa kerja di salah satu perusahaan di Jawa tepatnya Sidoarjo. Disana aku bertemu dengan banyak teman, dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan luar negeri juga. Suatu ketika aku bertemu seseorang  yang buat aku bener- bener bikin aku mabuk kepayang di buatnya, seorang cowok yang aduuuh, keren abis dech, yach eman nasib lagi mujur, ternyata ia kasih sinyal positif juga sama aku, akhirnya kita jadian, o ya ternyata ia kerjanya juga satu tempat kerja sama aku cuma beda bidangnya aja. Lumayan setidaknya sekarang ini malam minggu aku gak cuma sama temen – temen cewek sekamar aku aja, malam minggu ada yang apel, makan ada yang traktir, wah pokoknya heppy .

 Baru aku sadari ternyata hidup ini selalu dihadapkan dengan pilihan, kenapa juga tetangga kost juga ada yang perhatiin aku, kenapa gak dulu- dulunya sebelum aku jadian sama si roi teman kerjaku, tetangga kostku namanya yudi,gak kalah cakep juga sama roi, singkat cerita aku jadian juga sama si yudi. Bukan suatu yang gak mungkin kalo suatu saat mereka berdua tau kalo mereka aku duain gini, tapi aku gak cerita sama mereka, akhirnya mereka tau dengan sendirinya. Namun apa boleh dikata, mereka memutuskan tetep pacaran sama aku, yang pasti tiap aku jalan sama roi aku gak bahas roi begitu juga sebaliknya, ketika jalan sama yudi.

Handphone bawa  aku kedunia yang penuh fantasi, gara- gara nomor nyasar, aku kenal cowok bernama andri, yang tiap hari selalu isi hari- hariku penuh dengan sejuta puisi indahnya, hatikupun terbuai dibuatnya, karena aku gak mau mengulang kejadian yang lalu berpacaran dengan 2 cowok sekaligus akupun cerita sama andri kalo aku dah punya cowok, tapi tau apa jawaban andri “ aku gak peduli ada berapapun cowok bersama kamu, tapi aku yakin hanya aku yang kamu cinta”, aduuuuh kata- katanya lagi –lagi buat aku semakin terbang tinggi, akhirnya aku putusin jalin juga hubungan sama andri. Hati gak pernah kosong dalam arti bersedih, aku selalu bahagia, karena kehadiran mereka.

Beberapa bulan kemudian akupun bingung dibuatnya, karena status yang gak jelas gini, akhirnya aku putusin untuk minta solusi sama sahabat aku, namanya dwi, dwi sahabat SMU aku dulu. Aku cerita semua, dan Dwi saranin aku untuk pilih salah satu, lebih serius dengan hubungan yang bener- bener ada dihati aku, tapi bener – bener berat untuk itu semua, ketiga- tiganya baik, cakep, tajir, ayo kurang apa, kalo aku lepas salah satu sayang banget… dan kalo enggak gitu aku bingung juga mana ada cewk bersuami lebih dari satu, he he he …gak mungkin kan? Meski demikian aku pakai saran sahabat aku, aku mau tata hidup aku, aku pilih satu cowok yang bener- bener bikin aku merasa nyaman, aku pilih roi, dan sampai sekarang aku mencoba menjadi kan ia seseorang yang bertahta dihatiku.

Kami berniat membawa hubungan kami ke jenjang yang lebih serius lagi, dan sekarang roi sudah tidak bekerja ditempat kerjaku yang dulu, ia mencoba mencari kehidupan untuk  wujudkan niatan kami ke pulau seberang. Dan ia suruh aku nunggu 5 tahun lagi,…?

Wooow… cukup lama itu, tapi demi roi kenapa tidak?

2 tahun sudah aku setia menunggu roi, tapi apa kata orang tuaku, orang tuaku ingin segera melihatku berumah tangga, jujur aku ingin bahagiakan orang tuaku , mungkin jalan satu- satu nya menuruti apa mau orang tuaku, tapi bagaimana roi orang yang aku sayang. Ada anak Kediri yang serius sama aku, ia sayang sama aku dan orang tuaku juga sudah setuju, tapi cinta ini hanya tertuju kepada roi.

Aku ceritakan semua sama sahabatku tentang semua yang aku alami saat ini, saran sahabatku aku musti turuti apa mau orang tuaku, dengan alasan LEBIH BAIK AKU HIDUP BERSAMA ORANG YANG MENCINTAI AKU, dari pada aku nunggu cinta yang gak pasti…. Disini akusadar kalau Cinta tak selamanya buat hati selalu merasa nyaman, dan tidak pula CINTA  sejati harus selalu dimiliki, Kini aku jalanni hidup bersama orang yang mencintai aku, aku coba membuka hati meski sulit dan perih kurasa,….

Itulah akhir dari PENCARIAN CINTA SEJATI ku…