Makanan sehat balita


Anak tidak suka makan sayuran berwarna hijau, sering terdengar di kalangan ibu-ibu yang membicarakan makanan untuk anak -anaknya. Anak-anak sering pilih-pilih makanan dan hanya mau makanan tertentu saja. Tentu saja ini harus diatasi mengingat pentingnya sayuran untuk tubuh kita karena sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, serat dan antioksidan.
Mengenalkan berbagai jenis makanan termasuk sayuran dan menerapkan kebiasaan makan yang baik  perlu dibentuk sejak usia dini, ketika ibu mulai memberikan makanan tambahan  di atas usia 6 bulan. Memperkenalkan makanan ini perlu dilakukan secara terus menerus agar anak bisa mengingat rasa dan terbiasa dengan makanan tersebut termasuk sayuran hijau.
Berikut adalah tip yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan kembali sayuran pada anak :

  • Ketika makan bersama, orang tua (ibu dan bapak) dengan semangat menunjukkan minat dan makan sayuran yang dihidangkan sehingga anak tergoda untuk mencobanya.
  • Memasak sayuran ditambahkan pada menu kesukaan anak.
  • Pada suatu kesempatan ajaklah anak membuat menu dan memasak sayuran bersama sambil bercerita tentang keuntungan sayuran untuk tubuh kita.
  •  Jangan memaksa bila saat ini dia menolak, ibu tetap tenang menghadapinya.
  •  Jangan menyerah, usahakan lagi di lain waktu untuk tetap mecoba berbagai sayuran, perlu waktu dan beberapa kali pengenalan agar anak terbiasa akan rasanya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memasak sayuran:
  • Menambah rasa lezat pada sayuran: ibu bisa menambahkan bumbu, kaldu ayam atau daging.
  • Variasi memasak agar tidak bosan : misalnya brokoli dapat dimasak bentuk cah, dicampur sayuran lain dalam sup, diiris halus dan dicampurkan pada omelet telur atau dadar telur.



    Selamat mencoba...










0 Komentar di "Makanan sehat balita"