Berbagai solusi untuk mendapatkan berat badan ideal mencuat ke permukaan. Salah satu yang telah terbukti efektivitasnya oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition tahun 2004 adalah dengan menambahkan kedelai ke dalam menu makanan sehari-hari.
Menurut penelitian tersebut, kandungan isolat protein di dalam kedelai mampu menurunkan kadar trigliserida di dalam darah serta meningkatkan konsentrasi hormon adiponektin. Adiponektin berperan mempengaruhi sejumlah proses metabolisme di dalam tubuh, termasuk metabolisme asam lemak. Peningkatan kadar hormon adiponektin dapat mempercepat pemrosesan asam lemak sehingga menurunkan kadar lemak di dalam tubuh kita.
Proses hidrolisis protein kedelai menjadi peptida juga disebutkan dapat menimbulkan perasaan kenyang. Efek peptida tersebut adalah memperlambat laju pengosongan lambung dengan cara mempengaruhi sel-sel mukosa usus halus. Kian lambat lambung dikosongkan, maka perut akan lebih lama terasa penuh sehingga keinginan untuk makan juga akan berkurang.
Kedelai juga kaya serat pangan yang bisa mendatangkan perasaan kenyang. Konsumsi serat pangan ini akan menstimulasi produksi air liur (saliva) dan cairan lambung dalam jumlah lebih banyak. Produksi cairan tersebut akan menyebabkan perut terasa kenyang.
0 Komentar di "Kandungan protein kedelai"
Posting Komentar