Kehadiran Anak Kedua

Bismillahirrohmaanirrohiim

Assalamu'alikum, Sahabat perempuanku ....
Hal - hal tentang perempuan tidak akan pernah habis dalam suatu pembicaraan, sebagai contoh disekililing kita. kita sudah pernah membahas bagaimana awal hadirnya perempuan dimuka bumi ini hingga terlahir sampai ketiga kali nya:

1. Lahir sebagai anak
2. Lahir sebagai istri
3. Lahir sebagai ibu

Kali ini coba kembali kita tengok tentang "lahir sebagai ibu". Ketika perempuan ini melahirkan anak pertama yang sangat dinanti- nanti dengan segenap harapan dari semua pihak keluarga, dan memang demikian yang terjadi semua keluarga berbahagia, namun kali ini bukan disitu yang kita perbincangkan. namun "KEHADIRAN ANAK KEDUA DINI". Sering terjadi dikalangan awam yang tidak membenarkan hal ini, misal : anak pertama di bawah usia 2 tahun, namun sang ibu sudah hamil anak kedua, orang- orang akan bilang tentang "negatif" nya. Memang benar ada disisi lain yang lebih rasional memberikan alasan, mengapa kehadiran anak kedua dini, sangat dihindari:diantaranya sebagai berikut:

• Khawatir terjadinya kecemburuan anak pertama terhadap anak kedua nantinya berpengaruh pada emosi anak pertama
• Asupan gizi yang harusnya didapatkan anak pertama dari ibu lewat ASI , menjadi berkurang karena kehadiran anak kedua dini

Namun sahabat perempuan jangan khawatir jika itu terjadi kepada para sahabat, karena 1 hal yang tidak boleh lupa oleh kita sebagai manusia ciptaan Maha Kuasa. SEMUA YANG TERJADI DAN YANG DIBERIKAN ALLOH ITU ADALAH RIZKI DAN COBAAN DARINYA, jadi kita patut mensyukurinya.

Sebuah penyelesaian dari alasan- alasan diatas:

1. Belajar bersyukur, dengan hadirnya anak kedua dini
2. Selalu berfikir yang positif, buang jauh - jauh fikiran tentang "kata oarng"
3. Memberikan pengertian pelan - pelan kepada anak pertama, bahwa dengan hadirnya anak kedua tidaklah harus ada kecemburuan
4. Ajari anak pertama untuk menyayangi adiknya sejak dalam kandungan (contoh: mencium perut ibu, dan lain- lain)
5. Memulai memanggil sebutan "kakak" kepada anak pertama untuk menjaga emosi anak pertama agar tidak shock ketika adiknya lahir kelak
6. Setiap manusia yang diciptakan Alloh sudah ditentukan "rizki, jodoh, mati" demikian juga dengan rizki anak pertama yang seperti alasan diatas yang mengartikan: jatah gizi yang harusnya didapat anak pertama jadi hilang.jika memang demikian yang terjadi berarti memang rizki ASI khususnya sudah tidak ada jadi akan diganti Alloh dengan rizki yang lain yang lebih diperlukan anak...

Demikian sahabat perempuan, jangan pernah berkecil hati dalam menyikapi segala problem hidup, karena kita tidak sendiri, Alloh akan selalu ada dalam tiap langkah kita, amien.
Semoga sedikit uraian ini bermanfa'at untuk kita semua...