Penyakit Store mengancam jiwa

Stoke adalah penyakit yang memiliki ciri kelumpuhan, penyebab store tekanan darah tinggi, gula darah tinggi dan kolesterol tinggi yang mengakibatkan kelumpuhan pada fungsi syaraf akibat pendarahan pada otak. Sangat mengerikan jika harus mengingat akan penderita store.
Stroke dibagi menjadi beberapa jenis, berikut penjelasannya:
Jenis stroke dibagi menjadi 2:
  1. Store Iskemik : Tersumbatnya pembuluh darah yang mengakibatkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. Stoke iskemik dibagi menjadi 3: Stroke Trombotik (Proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan), Stroke Embolik (Tertutupnya pembuluh arteri oleh pembekuan darah), Hipoperfusion sistemik (Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
  2. Stroke Hemoragik: Disebabkan karena pecahnya pembuluh darah otak.  Stroke Hemoragik dibagi menjadi 2 jenis: Intraserebral (pendarahan yang terjadi di dalam jaringan otak), Subaraknoid (Pendarahan yang terjadi pada ruang sempit permukaan dan lapisan jaringan yang menutupi otak.)
Setelah mengetahui hal - hal tentang store, pelajari juga cara - cara agar terhindar dari stoke:
  • makanan seimbang sesuai kalori yang dibutuhkan tubuh.
  • kurangi asupan, gula ,garam.
  • perbanyak makan sayur dan buah berserat, membantu mengontrol kadar gula darah dan turunkan kolesterol.
  • kurangi makanan yang digoreng, terutama makanan yang digoreng dengan minyak yang berulang kali. Ganti atau selingi dengan makanan yang direbut atau dikukus.
  • Hindari camilan yang mengandung lemak tinggi seperti cake
  • Susun menu makanan rendah lemak.
  • bila memasak daging singkirkan lemaknya.
  •  pilih susu rendah lemak
  • batasi konsumsi soda.
  • hindari bumbu makanan dan makanan kaleng yang banyak mengandung natrium.
Gaya hidup sehat mengecilkan kemungkinan kita di hampiri penyakit, kiat - kiat di atas bisa di gunakan semua orang baik yang sudah pernah terkena stoke maupun yang belum (untuk menghindari store).

0 Komentar di "Penyakit Store mengancam jiwa"